Vitamin C dan Rokok

Share

Vitamin C adalah senyawa utama yang dibutuhkan dalam berbagai proses penting dalam tubuh,mulai dari produksi kolagen,pengangkut lemak,pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzimatik,pemacu gusi yang sehat,pengatur tingkat kolesterol,serta pembangkit imunitas tubuh.Dalam posisinya yang demikian padat fungsi,vitamin C terbukti dapat mempertinggi derajat kesehatan,mengobati,serta membentengi tubuh dari serbuan berbagai penyakit.
Yang jelas kalo mau selalu fit dan jauh dari penyakit,juga mengurangi efek buruk rokok bagi kesehatan,tak ada salahnya mengonsumsi vitamin ini setiap hari.

Penelitian tentang asupan vitamin C mengatakan 60 mg per hari dianggap cukup.Namun,beberapa bukti lain menunjukkan anjuran itu tidak dapat digunakan untuk meraih stamina optimal.
Peran vitamin C dalam mengatur tingkat antibodi telah terbukti secara ilmiah.Antibodi adalah salah satu bagian dari sistem kekebalan yang langsung berhadapan dengan benda asing,antibodi diproduksi untuk melawan antigen dan menghancurkannya.

Meningkatnya asupan vitamin C menyebabkan antibodi IgG dan IgM meningkat.IgM berfungsi menangkal mikroba,sedangkan IgM bertugas membasmi bakteri.Dosis 1 gram vitamin C per hari dapat meningkatkan serum IgG dan IgM.
Vitamin C juga dikenal sebagai senyawa penangkal radikal bebas.Beberapa diantara radikal bebas itu bersifat toksik dan sangat reaktif.Untuk mengganti elektron yang hilang,radikal bebas melakukan serangkaian reaksi kimia yang menyebabkan kerusakan pada membran sel,mutasi DNA,mempercepat penuaan,dan penyebab penumbukan lemak.
Pemakaian vitamin C sebagai salah satu antioksidan alami secara luas dianjurkan dalam mengobati dan mendetoksifikasi keadaan tersebut.

Rokok yang mengandung 4.000 jenis bahan kimia dan 200 diantaranya bersifat toksik,jelas membahayakan fisik manusia.Dalam hal ini,konsumsi rokok yang dibarengi vitamin C bisa berfungsi sebagai penstabil kondisi tubuh atau stabilizer,meskipun tidak menghilangkan efek buruk nikotin sampai 100 %.
Selama ini orang percaya bahwa tubuh hanya dapat menyimpan vitamin C sedikit sekali dan oleh karenanya,merupakan pemborosan bila mengonsumsi vitamin C dosis tinggi.Padahal sebenarnya tubuh menyimpan vitamin tersebut secara fluktuatif,tergantung pada jumlah yang diperlukan untuk menunjang sistem imunitas,mengikat radikal bebas,mengatur metabolisme kolesterol dan lain - lain.

Karena sumber terbesar vitamin ini adalah buah-buahan segar,maka ada baiknya menjadikan buah sebagai selingan diantara jam makan.Selain menyegarkan,bahan pangan seperti ini dapat membuat racun asap rokok tak terlalu leluasa mengganggu tubuh,meskipun yang terbaik,tetep jangan ngerokok!Hehehe