Fakta Rambut

Share

Mitos seputar rambut yang berkembang di masyarakat,memang cukup banyak,namun apakah benar atau tidak,kita tak pernah tahu.Untuk lebih jelasnya,bacalah fakta - fakta di bawah ini.

1) Mitos : memotong rambut secara teratur akan mempercepat pertumbuhan rambut.

Fakta : rambut tumbuh setengah inci setiap bulanya,apakah dipotong atau tidak.Demikian menurut John Barret,pemilik John Barret Salon di New York City.Namun rambut memang tumbuh agak sedikit lebih cepat di musim panas.

2) Mitos : rambut bercabang bisa diatasi dengan produk yang tepat.

Fakta : sekali bercabang,rambut akan tetap seperti itu kecuali dipotong.

3) Mitos : harus menyisir rambut 100 kali setiap hari.

Fakta : sisirlah rambut hanya pada saat anda menatanya,sebab bolak - balik menyisir malah akan menarik rambut dari folikelnya dan melemahkan helaian rambut.

4) Mitos : mewarnai rambut akan menyebabkan kerusakan.

Fakta : produk pewarnaan sekarang ini cukup lembut dan tidak akan merusak rambut.Beberapa produk bahkan menambahkan kondisioner yang membuat rambut lebih gampang diatur.

5) Mitos : mencuci rambut dengan air dingin setelah keramas akan membuat rambut lebih bersinar.

Fakta : air dingin mungkin membuat anda ' terjaga ',namun berliter - liter air dingin tak akan berdampak pada kilau rambut.

6) Mitos : untuk mendapatkan rambut yang benar - benar bersih,lakukan langkah ini " keramas,bilas dan ulangi lagi. "

Fakta : cukup keramas dan bilas saja,tak usah diulang.

7) Mitos : jika anda mencabut rambut,maka ditempat yang sama akan tumbuh 3 atau 4 rambut lain.

Fakta : meski ini tidak benar,namun mencabut uban merupakan kebiasaan yang buruk.Bisa merusak akar rambut,menyebakan infeksi atau bahkan borok di bekas cabutan.

8) Mitos : stres dapat membuat rambut rontok.

Fakta : rambut lebih banyak berguguran ketika:stres berat,perceraian,PHK,menjalani operasi,kehamilan atau antibiotik.Namun setelah beberapa minggu,rambut umumnya akan tumbuh kembali.

9) Mitos : berganti sampo dapat membuat rambut lebih sehat.

Fakta : rambut tak bisa bilang perbedaan antara merek produk yang satu dengan lainnya atau membangun toleransi terhadapnya,kata pakar rambut dan kulit kepala,Philip Kingsley.



Source : berbagai sumber